Bupati Lahat Meninjau Langsung Lokasi Banjir di 7 Kecamatan di Kabupaten Lahat dan Berikan Bantuan

LAHAT, KR- Bupati Lahat Cik Ujang kembali meninjau lokasi banjir bandang di beberapa titik di Kabupaten Lahat, sekaligus memberikan bantuan yakni di Kecamatan Merapi Barat, Merapi Timur, Kikim Timur, Kikim Selatan, Kecamatan Pseksu, Kecamatan Jarai dan Kecamatan Pajar Bulan. Jum’at (10/03/2023).
Pada peninjauan tersebut Bupati Lahat Cik Ujang didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Lahat Lidyawati Cik Ujang serta Ketua DPRD Kabupaten Lahat Fitrizal Homizi, Anggota Dewan Andi Sucitra dan jajaran OPD.
Bantuan diberikan langsung oleh Bupati Lahat Cik Ujang beserta rombongan adalah berupa sembako, bahan pokok, dan lainnya.
Diketahui lokasi yang di tinjau oleh Bupati Lahat dan rombongan yaitu Kecamatan Merapi Barat (Desa Sukacinta dan Kebur), Kecamatan Merapi Timur (Desa Sirah Pulau, Gunung Kembang, Prabu Menang, dan Banjarsari), Kecamatan Kikim Timur (Desa Gunung Karto), Kecamatan Kikim Selatan (Desa Banu Ayu), Kecamatan Pseksu (Desa Lubuk Tuba) dan Kecamatan Jarai (Desa Nanti Giri, dan Pelajaran), Kecamatan Pajar Bulan (Desa Jenti’an).
Dalam pidatonya Bupati Lahat Cik Ujang menyampaikan, seperti yang telah di sampaikan Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru kemarin, hari ini Cik Ujang ingatkan kembali untuk tetap menjaga alam kita agar tidak tercemar, dan kepada TNI-Polri Cik Ujang meminta bantuannya agar tetap selalu siaga.
“Dampak dari kejadian bencana banjir ini merupakan dampak yang sangat memprihatinkan untuk kita semua, terlebih kepada masyarakat yang terkena musibah banjir bandang ini. Teruntuk seluruh perangkat Desa, khususnya Camat dan Kepala Desa, teruslah saling bergotong-royong agar ini bisa cepat terselesaikan terlebih banyak barang-barang penting yang masih bisa diselamatkan dan juga kepada Kepala Desa apa-apa yang rusak tolong di data, data tersebut nantinnya bisa di serahkan kepada BPBD dan Dinas Sosial,” ungkapnya.
Bupati Lahat itu juga menambahkan, bahwa kerusakan – kerusakan infrastruktur yang memang di perlukan nanti akan mereka benahi. Terlebih memang akses jalan tersebut memanglah sangat penting. Apalagi sebagian masyarakat memang mencari nafkah disana.
“Untuk petani yang gagal panen jangan mengeluh, sebab ini memang sudah terjadi, kedepannya kita akan atasi bersama agar bisa terbebaskan dari bencana banjir bandang ini. Sekali lagi, kita sama-sama berdo’a agar supaya musibah ini cepat selesai,” tutupnya.