DKL Bangunlah Dari Tidurmu!!!
Lahat, Kabarretorika.com,- Geliat berkesenian di Kabupaten Lahat mulai terlihat dengan keaktifan para penggiat seni musik sejak dibentuknya Perkumpulan Lahat Musik Industri (PALMI). Bahkan, dalam waktu dekat para pengurus PALMI dikabarkan akan segera dikukuhkan oleh Bupati Lahat.
Ironinya, ternyata PALMI tidak hanya mewadahi para pemusik akan tetapi mencakup bidang kesenian lainnya. Hal ini tentu saja merupakan sebuah tamparan bagi Dewan Kesenian Lahat (DKL) sebagai lembaga yang mustinya berperan banyak di ranah tersebut.
Sampai dengan hari ini, DKL periode 2020 – 2025 belum pernah melakukan terobosan atau bahkan memproduksi karya dalam berkegiatan seni. Hanya sekali saja terdengar, pernah menggelar lomba tari dan itu pun masih belum jelas input-nya bagi Kabupaten Lahat. Jadi, sampai saat ini DKL bagai terlelap dalam tidur panjang.
Hal ini tentu saja sangat disayangkan, mengingat DKL merupakan organisasi yang langsung dinaungi Pemerintah Kabupaten Lahat. Semestinya, di tangan DKL, kebudayaan dan kesenian daerah yang merupakan perwujudan identitas suatu daerah bergerak secara masif dibandingkan organisasi seni lainnya.
Lantas apakah yang membuat DKL seakan pingsan dan belum siuman? Kita berharap jawabannya bukan karena tidak ada anggaran. Sebab, terbukti PALMI bisa melakukan itu secara independen dengan anggota yang tetap aktif. Kami juga meyakini, DKL diisi oleh para seniman yang seyogyanya berfikir bahwa kegiatan seni lahir dari imajinasi dan kesadaran, tidak melulu berdasarkan ‘cuan’.
Come on, bangunlah DKL! Ada ribuan anak muda di Kabupaten Lahat yang saat ini akan diseret arus modernisasi. Tentu kita tidak mau mereka melupakan seni dan budaya daerah mereka sendiri. Bangunlah seniman DKL! Ingatlah tugas kalian sebagai penghimpun dan pelestari seni dan kebudayaan daerah. Kami semua tidak ingin tradisi leluhur musnah hingga Cahaya di Kabupaten Lahat hanya sebuah polesan zaman tanpa jati diri.
Semoga didengar, ” Bangunlah dari Tidur Panjangmu”. We Love U DKL. (Tajuk/ KR)