Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Sumatera Selatan Cik Ujang SH secara tegas menolak tuntutan Moeldoko CS
SUMSEL, KR- Cik ujang beserta jajaran menyerahkan surat kepada Mahkamah Agung melalui Ketua PTUN di wilayah Sumatra Selatan untuk di teruskan ke pusat.
Kepengurusan Partai Demokrat, Ketum yang sah Agus Harimurti Yudiono (AHY). Adanya Peninjauan Kembali (PK) dari kubu Muldoko yang tangal 3 April kemarin mulai mengajukan surat ke Pengadilan Negeri di setiap wilayahnya masing masing.
Membuat seluruh Ketua PPD dan DPC Partai Demokrat di seluruh Indonesia mulai dari hari Senin, Selasa dan Rabu, melayangkan surat penolakkan PK yang dimsksud. Sudah dua kali semenjak kejadian di Serdang Sumatra Utara, keduanya di menangkan oleh AHY sebagai Kepengurusan yang sah. Ketum Partai Demokrat AHY sudah 16 kali menang, jadi Muldoko cs sudah 16 kali kalah tapi masih ada PK yang kembali dilayangkan Kubu Muldoko.
“Kami hari ini meminta Perlindungan hukum ke Mahkamah Agung supaya dipengurusan Partai demokrat yang di nahkodai ketum kami Agus Harimurti Yudiono (AHY) berjalan lancar tidak ada hambatan , dan kami DPD Partai Demokrat Sumsel tegak lurus dengan ketum kami AHY,” tegas Cik Ujang, Ketua DPD Partai Demokrat Sumsel. Selasa (04/04/2023).
Cik Ujang bersama elit DPD Partai Demokrat Sumsel diantaranya Sekretaris H Muchendi Mahzareki, Wakil Sekretaris Aan Rizalni Kurniawan, Bendahara Ir. Holda H, Kepala Bappilu, Kiky Subagio dan Kepala BPOKK Redhi Setiadi dan Kepala Bakomstrada Pomi Wijaya serta Anggota DPRD Provinsi Sumsel Chairul S Matdiah mendatangi PTUN Palembang
Cik Ujang Menyayangkan Enam (6) Anggota DPRD Provinsi Sumsel dari Partai Demokrat tidak ikut hadir dalam Penyerahan Surat Penolakan PK Moeldoko cs ke PTUN Palembang tersebut.
“Hari ini saya di dampingi 2 Anggota DPRD Sumsel juga Sekretaris dan Bendahara DPD Demokrat Sumsel,” kata Cik Ujang.
Menurutnya, Kehadiran Anggota DPRD Provinsi Sumsel tersebut sangatlah penting untuk Partai Demokrat.
“Harusnya mereka hadir mendampingi Pak Ketua untuk menyerahkan Surat Penolakkan ini,” tegas Cik Ujang.
Ia menegaskan bagi Kader Demokrat yang juga Anggota DPRD Provinsi Sumsel yang tidak hadir hari ini akan menjadi catatan baginya.
“Ketidakhadiran mereka saya tidak tahu mungkin mereka ada pekerjaan yang mendesak, ditambah lagi sedang berpuasa tapi tetap akan menjadi catatan bagi Pak Ketua,” tegas Ketua DPD Partai Demokrat Sumatera Selatan. (KR)