Mantap maju Pilkada Muara Enim, Lidyawati Cik Ujang Kembalikan Formulir Pendaftaran Penjaringan Bupati dari Partai Golkar
MUARA ENIM, KR- Bertempat di kantor Dpd Partai golkar Kabupaten muaraenim Jl. JENDRAL sudirman No. 80 Pasar II Kabupaten Muaraenim (30/03/2024).
Lidyawati Cik Ujang menjelaskan, bahwa pukul 5 sore ia berkunjung ke DPD partai PAN setelah itu ia menuju ke dpd partai golkar beserta tim yang masih semangat untuk langkah awal menuju Muaraenim untuk lebih baik.
Untuk itu, dukungan sangat dibutuhkan dari masyarakat maupun berbagai elemen dari tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh agama, toko pemuda, jurnalis cerdikiawan maupun lsm aktifis di kabupaten muara Enim. Lidyawati Cik ujang merupakan istri bupati Kabupaten Lahat Periode 2018 2023 H. Cik Ujang. Ia merupakan putri asli Kabupaten Muaraenim kecamatan benakat. Tentunya tidak semata mata cuman ingin mencalonkan diri menjadi bupati, jelas Lidya pun menceritakan keluarga besar Kabupaten Muara Enim sangat mensuport dan mendukung untum maju bakal calon bupati Kabupaten muaraenim.
“Untuk itu masyarakat dan keluarga mari kita sama – sama bergandeng tangan untuk Muara Enim lebih baik lagi, kita membangun Kabupaten Muara Enim bersama – sama tidak bisa sendiri -sendiri,” kata Lidyawati.
Ditambah pengalaman mendampingi suami menjadi Bupati Lahat selama 5 tahun, sudah cukup pengalaman untuk mengabdi di Kabupaten Muaraenim dan Lidyawati pun backgroundnya merupakan birokrasi ASN murni jabatan terakhir Lidyawati Cik Ujang eselon 2 menduduki jabatan sebagai staf ahli seketariat Pemda Lahat, juga selaku ketua PKK Kabupaten Lahat Periode 2018 2024, tentu banyak pengalaman sudah dilewati untuk membangun Kabupaten Lahat tersebut.
Kabupaten Lahat memiliki 24 kecamatan, 18 kelurahan dan 360 desa (dari total 236 kecamatan, 386 kelurahan dan 2.853 desa di seluruh Sumatera Selatan) dengan luas wilayahnya 5.311,74 km², penghasilan Kabupaten Lahat sama Kabupaten Muara Enim sama disektor pertanian perkebunan dan juga pertambangan.
“Semoga kita dapat sama sama dapat mengabdi di Kabupaten Muara Enim kedepannya,” ucap Lidyawati.