Pemkab Lahat Launching Pekan Imunisasi Nasional (PIN)

LAHAT, KR- Dalam rangka Penanggulangan Kejadian Luar Biasa Polio Tahun 2024, Pemerintah Kabupaten Lahat melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Lahat melaunching Pekan Imunisasi Nasional (PIN), pada Kamis (15/08/2024).

Kegiatan launching digelar di Halaman GOR Bukit Tunjuk Lahat yang dibuka langsung oleh Pj Bupati Lahat Imam Pasli dan dihadiri oleh Unsur Forkopimda, Sekretaris Daerah Lahat Chandra, Pj Ketua TP-PKK Kabupaten Lahat dr. Indah Sari Hikmaini, Ketua DWP Ria Apriani, Kepala OPD terkait, Seluruh Camat, Seluruh KA. Puskesmas, Ketua Forum Kades dan tamu sesuai undangan.

Dalam laporannya, Plh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lahat Ubaidillah, SKM, M.Kes mengungkapkan, Pin polio akan dilaksanakan dalam 2 putaran (dosis), putaran 1 telah dilaksanakan pada tanggal 23-29 Juli 2024 dan 5 hari sweeping. Hasil capaian Pin Polio pada putaran 1 yaitu 100%. Putaran ke 2 saat ini sedang berlangsung dari tanggal 12-18 Agustus dan di tambah 5 hari untuk sweeping.

“Imunisasi Pin Polio putaran ke 2 ini segera kita realisasikan bersama di Kabupaten Lahat di bantu forkopimda, ibu PKK, Organisasi Profesi agar memberikan sosialisasi kepada masyarakat dan petugas di lapangan untuk memastikan para orang tua membawa anaknya ke Posyandu, TK, Paud, dan SD atau ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat agar mendapatkan imunisasi polio,” jelasnya didampingi Kepala Bidang (Kabid) P2P, Aiwa Marlina.

Berdasarkan data di atas untuk membantu anak-anak di Kabupaten Lahat, kita akan melaksanakan Pekan Imunisasi Nasional khusus polio di Kabupaten Lahat. Jangan sampai ada anak yang tidak mendapatkan vaksin ini.

“Saya mengharapkan kepada seluruh petugas kesehatan dapat melakukan upaya komunikasi, informasi dan edukasi kepada masyarakat serta memantau status imunisasi setiap sasaran yang ada di wilayah kerjanya, untuk memastikan setiap sasaran mendapatkan imunisasi lengkap sesuai dengan yang dianjurkan,” tegas Ubaidillah.

Sementara itu, Pj. Bupati Lahat Imam Pasli menjelaskan, bahwa Polio adalah penyakit menular yang menyerang sistem saraf pusat dan menyebabkan kerusakan pada sistem saraf motorik, sehingga penderita akan mengalami kelumpuhan bahkan bisa berujung pasa kematian. Polio juga menyebabkan kecacatan permanen, satu anak terinfeksi polio satu negara beresiko terinfeksi dan polio juga tidak ada obatnya.

“Perlu dilakukan upaya masif dengan cakupan tinggi dan merata untuk memutus transmisi virus polio. Seperti yang kita ketahui, imunisasi adalah suatu upaya pembentukan kekebalan tubuh seseorang terhadap suatu penyakit. Imunisasi adalab upaya terbaik untuk melindungi buah hati dari penyakit Lumpuh Kayu,” ucapnya.

Dirinya berharap hasil capaian Pin polio putaran ke 2 ini sama berhasilnya seperti Pin polio pada putaran pertama.

“Mari Sukseskan Pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio di Kabupaten Lahat”. Cegah polio dengan vaksinasi, menuju Lahat bebas polio,” harap Imam.