Sekda Ikuti Acara “HAN”

Empatlawang,kabarretorika.com-Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Empat Lawang, Edison Jaya merasa kecewa saat acara peringatan Hari Anak Nasional (HAN), yang diselenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPMDP3A) Empat Lawang, di hotel Kito, Jum’at (6/10).
Pasalnya, di acara tersebut, hanya segelintir pejabat yang hadir, belum lagi dari pegawai DPMPDP3A sendiri sedikit yang datang. Sontak hal itu membuat Sekda bertanya mana saja pegawai DPMDP3A. Acara itupun terlihat sepi, terbukti dari banyak kursi yang kosong.

“Mana Kepala Dinas, Kepala Badan, Kepala Kantor, hanya beberapa orang yang hadir diacara ini. Di apel pagi tadi juga sepi, sudah habis akal bagamaina agar pejabat ini berpartisipasi saat acara pemerintah. Hal ini sudah saya sampaikan dengan Bupati,” ungkap Edison, saat menyampaikan sambutan.

Padahal, kata Edison, dia telah menyampaikan kepada pejabat bahwa ada acara di hotel Kito. Namun nyatanya pejabat malah sepi. “Nanti akan kita berikan peringatan, baik itu secara lisan maupun tertulis. Apabila masih juga tidak bisa, kita akan koordinasi dengan KASN,” katanya.

Edison berharap, seluruh pejabat dilingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Empat Lawang memiliki rasa tanggungjawab, baik itu disetiap acara pemerintah. “Yang kita inginkan itu pejabat memiliki rasa tanggungjawab dan mendukung kegiatan dan program pemerintah,” imbuhnya.

Dalam peringatan HAN ini, Edison pun meminta, agar para generasi bangsa diberikan pendidikan yang berimbang, yakni pendidikan masalah dunia dan akhirat. Sebab jika sudah dilatih dari kecil jujur, nantinya akan terbiasa jujur.

“Anak itu perlu diberi bekal ilmu, yang terpenting itu yakni masalah agama. Sebab saya yakin ilmu tanpa agama tidak akan berjalan,” tuturnya.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPMDP3A) Bambang Irawan mengatakan, tujuan dari acara tersebut yakni mengembangkan kemampuan anak dan memberikan penghargaan untuk setiap generasi bangsa.

“Kita harapkan anak-anak di Empat Lawang ini dapat mencapai cita-citanya  dan harus memiliki prestasi agar tercapai apa yang dicita-citakan itu. Harus bangga menjadi masyarakat Empat Lawang,” katanya.

Terpisah, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Empat Lawang, Gatmir mengatakan, dalam mendidik anak dan generasi bangsa itu yang terpenting yakni pendidikan keluarga. Karena para anak lebih lama di rumah dari pada di sekolah.

“Para orang tua harus menjaga anaknya, baik itu di lingkungan sekolah maupun  dilingkungan tempat tinggal. Anak harus diperhatikan, jangan terlalu sibuk dengan pekerjaan,” ungkap Gatmir. (faris)