6.693 Masyarakat Kabupaten Lahat Menerima Bantuan Program KKS Kemensos RI

Lahat, Kabarretorika com- Masyarakat Kabupaten Lahat menerima manfaat program Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) sebagai program bantuan sembako Kemensos RI 2020. Bupati Lahat Cik Ujang SH memberikan bantuan secara simbolis kepada perwakilan warga kurang mampu yang berhak menerima.

Di Kabupaten Lahat tercatat ada 6. 693 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dari program Kemensos ini. Bertempat di Kantor Camat Lahat, Senin (04/05).

Penerima Program Ini, di Kecamatan Lahat terdata 927 KK Miskin baru yang terdampak wabah corona (Covid 19). Sedangkan pemilik pemilik kartu PKH serta bantuan sosial lainnya seperti Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai) dari Dinsos (Dinas sosial) tidak berhak menerima program ini.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Lahat, H. Iskandar mengatakan data yang diterima pihaknya merupakan hasil verifikasi data tahun 2015.

“Data ini merupakan hasil verifikasi dari data 2015 yang datanya sudah tidak lagi sesuai atau valid. Di Kecamatan Lahat tercatat ada 927 keluarga penerima program KKS dari Kementrian Sosial”, Kata Iskandar.

Kepala Cabang BRI Lahat, Hari Prasetyo menjelaskan dari data BRI ada sebanyak 6.693 KPM dan diharapkan program ini dapat dilaksanakan tanpa ada kendala apapun. Pihaknya sudah menunjuk mitra untuk e-warung atau agen BRI Link nantinya kuota senilai 200 ribu rupiah di dalam KKS bisa ditukar dengan sembako.

“KPM dapat membelanjakan KKS di E- warung yang di tunjuk berupa ‎beras 10 kg, telur 1 karpet, dan sayur-sayuran, daging sapi, ayam, dan ikan. Sesuai yang Instruksi Kemensos RI bahwa e-warung agar menyediakan sembako yang banyak mengadung nabati dan kalori,” sampai Hari Prasetyo.

KPM Kartu Keluarga Sejahtera sebesar Rp 200 ribu perbulan dan bakal disalurkan selama 9 bulan. Dalam hal penyaluran BRI bekerjasama dengan Dinsos dan tim anggota Gusgas Covid 19 Kabupaten Lahat.

“Dalam pelaksanaan penyaluran kita akan bekerjasama dengan dinas sosial juga anggota Gusgas Covid 19 Kabupaten Lahat agar dalam pelaksanaannya nanti juga tidak menyalahi protokol kesehatan untuk tidak berkumpul dan budayakan antri dengan menjaga jarak”, Tambah Hari Prasetyo.

Bupati Lahat, Cik Ujang SH dalam sambutannya menghimbau kepada warga kepada Bagi PKM yang menerima KKS agar warga yang sudah mampu hendaknya berlapang dada mengundurkan diri dari peserta penerima,mengingat data tersebut sesuai data tahun 2015.

“ Diharapkan dengan program ini dapat terlaksana sesuai harapan kita semua, penunjukkan mitra sudah ditentukan, sehingga KPM agar membeli di mitra sebagaimana yang sudah disampaikan oleh Dinsos Lahat. Seluruh kepala desa agar bisa turut memantau penyaluran, hindari memasukkan adanya hubungan keluarga menerima program ini”, himbau Bupati Lahat. (KR)