MEDIASI BERJALAN LANCAR ANCAMAN MOGOK KERJA DI TUNDA

 

Lahat,Kabarretorika.com – Puluhan pegawai perkebunan yang mewakili langsung tiga perusahaan Perkebunan Sawit Pt.Ekajaya multi perkasa,Pt.Aditawan dan Pt.Arta Prigel hari ini jum’at sore (14/9) pukul 15:30wib sambangi langsung  kantor dinas tenaga kerja Kabupaten Lahat.

Kedatangan rombongan yang di dampingi langsung oleh Ketua DPC.FSBI NIKEUBA KSBSI KABUPATEN LAHAT Suratman beserta anggota FSBI.
Kehadiran  Rombongan tersebut mempertanyakan prihal tuntutan  pegawai :perkebunan kelapa sawit.
Dalam tuntutannya tersebut pegawai mengancam akan melakukan mogok kerja jika apa yang mereka tuntut tidak di sepakati.
Dalam rapat mediasi yang berlangsung selama dua,lima jam (15:30 wib s/d 18:00 wib) diruang mediasi Kantor disnaker Lahat pihak perusahaan Ekajaya Multi Petkasa dalam hal ini di hadiri langsung oleh Jejen Jailani selaku HRD pihak Perusahaan Ekajaya multi persada group,akan segera memproses apa yang menjadi tuntutan para karyawan Perkebunan Ekajaya Multi Persada group.

” Alhamdulillah dalam proses mediasi hari ini berjalan dengan baik dan lancar,selaku Hrd perusahaan saya akan segera melaporkan hasil kesepakan ini ke pimpinan langsung,semoga apa yang menjadi keinginan karyawan dalam tuntutannya dapat terwujud,”ungkap Jailani.Sementara itu terpisah Suratman ketua DPC FSB NIKEUBA KSBSI Kab Lahat kepada awak media menyampaikan,

” Alhamdulilah proses mediasi pada hari ini berjalan dengan lancar,mengenai ancaman mogok kerja pada tanggal 17 September sampai 22 September 2018 batal kita lakukan,” Beber Suratman.

Lebih lanjut dirinya menambahkan,

” Akan tetapi jika pihak Pt.Ekajaya tidak menepati perjanjian kesepakan mrnjadi harapan para karyawan tersebut maka seluruh Karyawan akan melakukan mogok kerja,” (Agustoni)