PROGRAM PENDIDIKAN BERCAHAYA MELALUI BOSDA DIKDAS DAN BOPDA
Lahat,Kabarretorika.com- Bertempat di Meeting Room Gedung SMKN1 Lahat hari ini rabu (01/01) pukul 14:00 wib berlangsung sosialisasi peraturan bupati Lahat no 52 tahun 2018 tentang NOSDA Dikdas dan BOPDA PAUD.
Dari pantauan awak media kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan,sekretaris, Kabid SMP,Kabid SD,Kabid Paud, Pengawas sekolah,kepala sekolah tingkat SMP Sekabupaten Lahat serta dihadiri juga oleh staf Dinas Pendidikan Lahat.
Dalam arahannya Kadis pendidikan dan Kebudayaan Drs.H.Sutoko,M.Si mengatakan,saya menyampaikan salam dari bapak bupati dan wakil bupati yang seyogyanya beliau ingin menghadri rapat hari ini,namun karena kesibukan beliau di kota agung sehingga mereka tidak dapat hadir dalam sosialisasi hari ini.

Dalan pesannya Bapak bupati mrnginginkan kita semua untuk mendukung program kerja beliau, dirinya berharap kita semua dapat meningkatkan pelayan pendidikan baik itu ditingkat Paud, SD,SMP.
Selain itu juga kepala dinas pendidikan Sutoko manambahkan, dalam hal ini Bupati juga berpesan agar seluruh kepala sekolah agar tetap berada ditempat,dan datang sebelum jam masuk sekolah di mulai.
” Jika kepala sekolah ada tugas maka harus mendapatkan izin minimal satu tingkat atasan,jangan sampai pada saat disidak nanti para bawahan tidak mengetahui kemana Kepala Sekolah berada,” Tegas Sutoko
Dalam kesempatan tersebut menghimbau kepada Seluruh Kepala sekolah rmembaca dan mempelajari isi surat peraturan bupati no 52 tahun 2018 mengenai BOSDA DIKDAS DAN BOPDA PAUD jangan sampai orang luar lebih dulu yang tau.
” Hal ini diharapkan jangan sampai pada saat ada apa-apa kepala sekolah tidak dapat menjelaskan disaat kawan-kawan Pers konfirmasi mengenai BOSDA dan BOPDA,” Tegas Sutoko.
Melalui kebijakannya Bupati menyampaikan awal januari tahun 2019 guru non PNS,Paud,SD dan SMP Negeri dan Swasta harus mendapat honor tapi para guru non PNS atau guru Honda yang memenuhi syarat.
” Apapun yang namanya sumbangan baik itu pembamgunan atau apapun saya tekankan untuk tidak memintah sumbamgan apapun ke orang tua murid,” (Agustoni)