TOLAK UU CIPTA KERJA, RATUSAN BURUH GELAR AKSI DAMAI
LAHAT, KABARRETORIKA.COM- Massa aksi damai berjumlah 700 orang yang tergabung dalam Serikat Buruh Seluruh Indonesia Cabang Lahat, datangi kantor DPRD Lahat. Untuk mengawal aksi ini, Polres Lahat turunkan kekuatan penuh untuk memastikan keamanan dan kelancaran massa aksi yang menuntut dicabutnya Undang-Undang Cipta Kerja (Omnibuslaw). Pengamanan aksi ini dipimpin langsung oleh Kapolres Lahat, AKBP Achmad Gusti Hartono SIK didampingi pejabat utama Polres Lahat, Kamis (08/10).
Turut hadir untuk ikut membantu mengamankan jalannya aksi, Dandim 0405/Lahat Letkol Kav Shawaf Al Amien bersama Danramil Merapi serta anggota Babinsa Kodim 0405/Lahat.
Massa Buruh di bawah pimpinan Ketua SBSI Cabang Lahat, Herwinsyah bergerak menuju gedung DPRD Lahat, menyampaikan orasinya serta beberapa tuntutan agar anggota DPRD bisa berpihak pada buruh, dalam upaya turut serta pembatalan pengesahan UU Cipta Kerja. Mengetahui anggota dewan tak ada di tempat, selanjutnya massa buruh bergerak ke gedung kantor dinas Bupati Lahat.
Bupati Lahat, Cik Ujang SH yang baru selesai menjenguk korban kebakaran di Pasar Bawah langsung menemui para pendemo dan mendengarkan Aspirasi yang disampaikan.
Perwakilan massa aksi kemudian diterima di ruang oproom Pemkab Lahat, dari hasil mediasi perjuangan buruh akhirnya didukung Pemkab Lahat dengan bukti pernyataan mendukung perjuangan DPC SBSI Lahat dalam menolak UU Cipta Kerja yang baru saja disahkan di DPR RI. Surat dukungan perjuangan dimaksud ditanda tangani Sekda Kabupaten Lahat, H Januarsyah SH MM.
Kapolres Lahat AKBP Achmad Gusti Hartono SIK menghimbau kepada kelompok massa yang mau menyampaikan aksi tetap dilakukan dengan damai dan menjaga keamanan serta ketertiban yang ada.
“ Kita berharap kawan-kawan menyampaikan aksi dengan damai, menyampaikan aspirasi itu tidak dilarang selama tidak melanggar dan mengganggu ketertiban yang ada. Hati-hati adanya penyusup yang memanfaatkan situasi aksi untuk tujuan tertentu,” Kata Kapolres Lahat. (KR)