Empat Lawang Hanya Miliki 12 PLKB
Empatlawang,kabarretorika.com-Kabupaten Empat Lawang Provinsi Sumatera Selatan yang memiliki luas wilayah kurang lebih 2.256,44 Km per segi, ternyata hanya memiliki 12 orang petugas penyuluh lapangang keluarga berencana (PLKB), yang tersebar di 10 kecamtan yang ada di wilayah kabupaten ini. Tentu saja angka tersebut jauh dari kata cukup untuk melayani seluruh kepala keluarga yang ada di kabupaten yang berslogan Saling Keruani Sangi Kerawati tersebut.
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Empat Lawang, Sulni mengatakan, adanya kekurangan tenaga penyuluh ini, pihaknya mau tidak mau harus menggunakan tenaga kerja sukarela (TKS). Tentunya banyak hal hambatan yang ditemui di lapangan, lantaran TKS yang ada ini hampir rata-rata tidak benar-benar dipersiapkan sebagai tenaga penyuluh.
“Kita cuma memiliki 12 orang PPKB yang berstatus PNS. Jauh dari kata cukup untuk memberikan pelayanan ke masyarakat. Sementara untuk penyuluh berstatus TKS, itu jumlahnya sekitar 118-an, hanya saja mereka ini (TKS, red) tidak benar-benar dipersiapkan sebagai tenaga penyuluh,” ungkap Sulni saat dibincangi Harian Silampari di ruang kerjanya, Rabu (7/6).
Meski demikian, adanya tenaga penyuluh berstatus TKS ini, diakuinya sangat membantu pihaknya, setidaknya saat akan ada kegiatan yang akan digelar pihaknya, tenaga sukarela inilah, yang menjadi ujung tombak pihaknya.
“Seperti pepatah lama, tak ada rotan akarpun jadi. Demikian yang kita lakukan di Empat Lawang, alhamdulillah meski banyaj kekurangan tenaga penyuluh, kita masih tetap jalan,” katanya.
Saat ditanya terkait rencana pemerintah pusat yang akan menjadikan PLKB/PKB menjadi pegawai pusat, Sulni menjelaskan realisasinya dipastikan akan dimulai awal tahun 2018. Meski serahterima kepegawaian akan dilakukan pada bulan Juni 2018, tetap saja secara otomatis dimulai bulan Januari 2018.
“Rencana awal tahun 2017 ini mereka (penyuluh, red) sudah menjadi pegawai pusat, namun karena kendala anggaran di kementerian, realisasinya baru dilaksanaka 2018,” jelasnya. (faris)