4000 Santri ikuti pawai sarungan Peringati Hari Santri Nasional 2017
Lahat,kabarretorika.com – Bertempat di pendopoan rumah dinas Bupati Lahat hari ini,ahad (22/10) digelar peringatan hari santri nasional tingkat Kabupaten Lahat.
Dari kegiatan tersebut, ribuan santri memamerkan beberapa atraksi bersama dengan aparat TNI ketika melakukan pawai dari lapangan PJKA menuju pendopoan Bupati Lahat.
Plt Sekda Lahat Hariyanto,SE.MM mengatakan pada tahun 2016 sedikitnya 2000 peserta dan pada tahun 2017 diikuti oleh 4000 peserta.
“ Kegiatan hari santri tersebut bukan hanya sekedar pemenuhi janji politik presiden Joko Widodo melainkan juga sebagai bentuk penghargaan pemerintah terhadap peran santri dan ulama dalam memperjuangkan kemerdekaan ,” ungkap Plt Sekda Lahat H Haryanto SE MM MBA , dalam sambutannya di hadapan ribuan santri.
Lebih lanjut dirinya menambahkan Pelaksanaan hari Santri bertujuan untuk mengenang sejumlah tokoh ulama dan santri seperti KH Hasyim Ashari dan tokoh ulama lainnya karena mereka para santri telah mewakafkan hidupnya untuk merebut kemerdekaan Republik Indonesia.
Lebih lanjut dijelaskannya lagi
” Hari Santri ini tertuang dalam Keputusan Presiden Nomor 22 tahun 2015 tentang Hari Santri Nasional tanggal 22 Oktober. Penetapan ini, dia melanjutkan sebagai bukti pengakuan ulama dan santri dalam memperjuangkan, mengawal dan mengisi kemerdekaan,dan diharapkan kedepan para santri dapat memperkuat juwa nasionalisme serta berperan serta dalam memperjuangkan pembangunan yang terkandung dalam kitab suci al-qur’an “. Ungkap Hariyanto.
Sementara itu Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Lahat KH. Husnudin Karim dalam sambutannya mengatakan
” para santri diharapkan kedepan dapat mengisi kemerdekaan dengan meningkatkan keilmuanya. satukan kekuatan santri di bawah panji kalimat tauhid serta tidak boleh terpecah belah ,” katanya.
Sementara itu, Parisman Tokoh NU Kabupaten Lahat sekaligus Anggota DPRD Kabupaten Lahat mengatakan bahwa peserta Pawai Hari Santri tahun ini berjumlah 4000 orang.
” Mereka berasal dari ormas, dan perwakilan seluruh Kecamatan yang ada di Kabupaten Lahat serta seluruh pondok pesantren ,” jelas parisman (agustoni)