API LAHAT DESAK POLRES LAHAT USUT TUNTAS KASUS RADIUS /ALUNG

Lahat,Kabarretorika.com-Aliansi Pembela Islam (API), untuk kesekian kali menggelar unjuk rasa kasus dugaan penistaan agama yang diduga dilakukan oleh Radius, hari ini Senin, (23/4), Api mendesak Kapaolres Lahat segera menyelesaikan kasus yang sudah hampir Dua bulan terkatung-katung, Pihaknya juga berharaf Polres jangan menutup-nutupi  kasus ini.

“Kami meminta agar pihak Polres segera menyelesaikan kasus Alung ini, sebab sudah hampir Dua bulan kasus ini mengambang, ujar Elvin selaku ketua API.

Seandainya pihak Polres Lahat tidak mampu menyelesaikan kasus ini, maka perwakilan API akan melaporkan kasus tersebut ke pihak Polda Sumatera Selatan.

“Jika pihak Polres Lahat tidak mampu menyeselesaikan maka kami akan membawa kasus ini ke Polda Sumsel pada Jum’at mendatang”, terangnya.

Sementara itu Kapolres Lahat AKBP, Roby Karya Adi, Sik. melalui Wakapolres Lahat, Kompol Ernawan. menjelaskan bahwa kasus ini masih dalam tahap penyelidikan, dimana pihaknya terus mencari dan memeriksa saksi ahli agar bukti-bukti tersebut agar dapat dibuktikan bahwa ada unsur penistaannya atau tidak.

“Untuk saat ini kasus penistaan agama yang dilakukan oleh Radius masih terus kami dalami, namun untuk saat ini masih dalam proses penyelidikan saksi-saksi ahli, dan percayalah pihak Polres independen tidak akan memihak kemanapun dalam menangani kasus ini”, jelasnya.

Usai mendapat penjelasan pihak Polres Lahat, API selanjutnya rombongan API bergerak ke Gedung DPRD guna melanjutkan aksi mereka, Dalam orasinya mereka meminta kepada pihak anggota DPRD Lahat agar segera menumui para pendemo untuk mendengarkan aspirasi mereka.

“Kami disini meminta pihak wakil rakyat agar keluar menemui untuk meminta dukungan pihak DPRD Lahat untuk ikut mengawal kasus ini,” teriak Khairul.

“dalam kasus ini hendaklah wakil rakyat harus ikut andil dalam menyelesaikannya, apalagi mayoritas agama mereka muslim, jadi kami ingin pihak DPRD untuk ikut mengawal kasus penistaan agama ini.

Tak berapa lama ketua DPRD Lahat Dedi Candra beserta rombongan bersedia menemui para pendemo. Selaku wakil rakyat Dedi mengatakan,
pihaknya akan turut mengawal kasus penistaan agama yang sudah melalui banyak proses yang panjang.

“Kalau memang agama kita di usik, kami selaku Anggota DPRD mendukung penuh apa yang dilakukan API, namun negara kita negara hukum, untuk itu masalah ini haruslah kita serahkan kepada pihak yg berwenang yakni kepolisian”, katanya.

“kami juga akan meminta pihak Polres untuk menyikapi kasus ini, namun kami DPRD tidak dapat mengintervensi hukum, biarkan mereka bekerja,” (Agustoni)