Bapeda Empat Lawang Gelar Rapat RPKP tahun 2017

EMPAT LAWANG – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bapeda) Empat Lawang, menggelar Rapat rencana pembangunan kawasan pedesaan (RPKP) Kabupaten Empat Lawang, tahun 2017. Rapat yang digelar di aula Kantor Bapeda Empat Lawang, tersebut, dibuka oleh Plt Kepala Bapeda Empat Lawang, Drs Hamdan yang diwakilkan ke Sekretaris Bapeda Empat Lawang, Tarmizi SH, Selasa (19/9).

Dalam kesempatan tersebut, Tarmizi mengatakan, rencana pembangunan kawasan pedesaan, merupakan tidak lanjut dari permasalahan yang ada di Kabupaten Empat Lawang, itu sendiri. Pihaknya kata Tarmizi, berharap dari hasil rapat ini, dapat bersama-sama mengatasi permasalahan bagaimana rencana kedepan pembangunan di kawasan pedesaan agar sesuai dengan program Nawacita Presiden RI, Joko Widodo membangunn desa-desa yang ada di garis terdepan.
“Di wilayah Kabupaten Empat Lawang, patut kita syukuri untuk pembangunan kawasan pedesaan sudah masuk ditahun 2017, menjadi kawasan pedesaan prioritas nasional atau KPPN, yang ditunjuk langsung dari pemerintah pusat yaitu di Kecamatan Sikap Dalam,” jelas Tarmizi saat membuka rapat.
Lebih lanjut dijelaskannya, baik itu kawasan pedesaan prioritas nasional maupun rencana pembangunan kawasan pedesaan, untuk menggelontorkan (program) itu memerlukan payung hukum yang jelas, baik itu perpu ataupun perbub serta harus sesuai dengan tahapan-tahapan seperti persiapan dokumen lahan pertanahan atau semacan proposal, sehingga orang-orang dari kementerian, dapat lebih mudah melihat tahapan-tahapan yang akan dicocokan dengan rencana pembagunan kawasan pedesaan.
“Jadi kedepannya, jangan sampai terjadi permasalahan manakala pelaksanaan program mulai berjalan, ada yang marah karena ada permasalahan yang belum dituntaskan atau permasalahan yang lainnya,” terangnya.
Diharapakannnya, dengan adanya rapat ini, nantinya dibuat satu sistem atau tersistem dengan rapi. Sehingga tujuan pembangunan kawasan pedesaan dapat tercapai dengan baik yang dapat meningkatkan perekonomian di pedesaan. “Seperti contoh di salahsatu desa misalnya, kita akan membuat sebuah kawasanlah. Misalnya ada masyarakat dari manapun seperti dari linggau, lahat dan sebagainya, mereka mau mampir ke sana, mereka dapat membeli oleh-oleh khas daerah dan sebagainya,” urainya.
Pelaksanaan rencana pembangunan kawasan pedesaan ini juga kata Tarmizi, harus bisa diakomodir semuanya, selain dari Dana Desa juga bisa dicarikan dana-dana dari pusat dan lainnya, sehingga dari awal A sampai Z, betul-betul dapat disiapkan segala sesuatunya yang akan dilaksanakan tersebut.
“Mudah-mudahan, dengan niat yang baik dari semua pihak yang ada di sini, semua program yang ada membawa manfaat dan membawa ketenangan dalam menjalankannya,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Ekonomi Bapeda Empat Lawang, Topanzar Napolion SE mengatakan, dari tindak lanjut hasil dari rapat RPKP Kabupaten Empat Lawang kali ini, akan dilakukan pengambilan data potensi-potensi yang ada di desa-desa dalam Bumi Saling Keruani Sangi Kerawati, yang akan ditetapkan menjadi pusat RPKP secara terpadu dan berkelanjutan.
“Oleh karena ini, dukungan semua pihak, sangat kami harapkan, sehingga tujuan pembangunan melalu RPKP ini, dapat dirasakan manfaatnya bagi masyarakat Kabupaten Empat Lawang, secara umum,” tandasnya.