Dinilai Bekerja Lamban, Forum Masyarakat Gunung Kerto (FMGK) Datangi Kantor Inspektorat Lahat


LAHAT,KABARRETORIKA.COM – Forum Masyarakat Gunung Kerto (FMGK) mendatangi kantor Inspektorat Lahat. Sekitar 50 massa yang datang mempertanyakan perkembangan atau tindak lanjut laporan yang mereka masukkan sebelumnya, terkait laporan indikasi korupsi pelaksanaan penggunaan Dana Desa Gunung Kerto, Kecamatan Kikim Timur, Selasa (25/08).

Massa yang berdemo dalam aksi ini menyampaikan keluhan mereka karena Inspektorat dinilai lamban dalam melakukan pengembangan dan menindaklanjuti laporan mereka. Bahkan, saat FMGK melakukan follow up malah mendapat jawaban tidak mengenakkan, seperti “Ame nak cepat, gawi kalah leh kamu diwik!”.

Ada 2 hal yang disoroti serius oleh FMGK dalam proses penggunaan dana desa di Gunung Kerto. Yang pertama dugaan bangunan mark up rehab jembatan beton dan yang selanjutnya terkait pemalsuan dokumen BPD dengan mencatut nama dan nomor surat BPD dalam dokumen Musdes yang disinyalir tidak pernah dilaksanakan.

Korlap Aksi FMGK, Hendro Juniarto, mengatakan ada 2 tuntutan yang mereka desak kepada pihak Inspektorat.

” Kepada pihak Inspektorat kami menuntut agar segera melakukan pemeriksaan Kepala Desa Gunung Kerto yang secara terang benderang dengan segala unsur kesengajaannya telah memalsukan buku-buku atau daftar-daftar yang khusus untuk pemeriksaan administrasi. Kemudian yang kedua, lakukan pemeriksaan secara serius terhadap segala peruntukan Dana Desa Gunung Kerto Tahun Anggaran 2020 termasuk di dalamnya berupa bangunan Mark Up dalam rehab jembatan beton,” kata Hendro.

Kepala Inspektorat Lahat, Yunisar Rahman, langsung menemui massa pengunjuk rasa sembari mengklarifikasi apa yang disampaikan para orator.

“Terima kasih sudah hadir di Inspektorat dengan aksi damai. Ini merupakan bentuk kontrol sosial dan menjadi hak warga negara. Terkait tuntutan kawan-kawan FMGK kami kemarin sudah mengeluarkan surat perintah untuk tim kami agar melakukan pemeriksaan ke Gunung Kerto pada hari ini. Jadi meski tanpa ada unjuk rasa memang kita sudah jadwalkan hari ini ke Gunung Kerto,” kata Yunisar Rahman.

Sesuai dengan apa yang disampaikan oleh Yunisar Rahman 6 orang tim Inspektorat melakukan keberangkatan ke Desa Gunung Kerto. Sementara, FMGK turut menyertai melakukan pengawalan pemeriksaan di desa mereka. (KR)