Dua Pasang Calon Independen (perseorangan) bersaing ketat di Pilkada Lahat 2018
Opini : Zaifudin Zuhri
Tahapan kampanye pasangan calon bupati dan wakil bupati di Pilkada Lahat sudah dimulai, masing masing berusaha mendekati masyarakat dengan cara dan strategi masing masing, tentunya dengan tidak melanggar aturan yang ada. Di Kabupaten Lahat, telah ditetapkan lima pasangan calon bupati dan wakil bupati lahat dan dua diantaranya adalah pasangan calon dari jalur independen atau perseorangan.
Nama kedua paslon dari jalur indenden ini telah banyak dikenal masyarakat, karena sepak terjang pengabdian mereka yang telah menyentuh masyarakat di segala lapisan.
Pasangan Calon Hapid Fadli dan Erlansyah Rumsah dengan nomor urut 2 dan pasangan purnawarman Kias dan Rozi Adiansyah dengan nomor urut 5 kini lebih menggaung di kabupaten lahat. Hal ini bukan tanpa alasan, mereka memang berdomisili di Kabupaten Lahat dan telah mengabdikan diri melalui jabatan atau kedudukan sebelum mereka mencalonkan diri sebagai bupati dan wakil bupati lahat.
Uniknya lagi, dua pasangan calon indenpen ini memiliki kesamaan, hapid fadli adalah mantan kepala dinas pertanian (PNS) dan Erlansyah rumsyah adalah mantan anggota DPRD Lahat sedangkan Calon Bupati Lahat nomor urut 5 Purnawarman Kias juga mantan anggota DPRD Lahat dan pasangannya Rozi adiansyah adalah Mantan PNS.
Kedua pasangan ini memiliki program-program yang sangat baik, menurut pengamatan saya kedua pasangan calon ini lebih mengerti apa yang harus dibangun di kabupaten lahat, sekali lagi, karena mereka selalu berdomisili di Kabupaten Lahat dan mereka juga sering mengunjungi atau blususkan ke desa-desa yang ada di kabupaten Lahat.
Kedua pasangan calon ini bergerak dengan ‘mesin’ yang mereka rintis bersama relawan dan simpatisan, hal ini dimungkinkah karena mereka maju ke pilkda lahat dengan modal dukungan langsung dari masyarakat yang berupa KTP.
Dukungan yang diberikan kepada dua pasangan calon ini pun sangat luar biasa, dengan majunya dua pasang calon dari jalur perseorangan ini dapat menunjukkan sebuah keadaan bahwa masyarakat Lahat menginginkan pemimpin yang maju dari jalur independen atau perseorangan.
Mungkin juga dua pasangan calon independen ini merupakan pertanda bahwa sebagaian masyarakat lahat telah menaruh simpati yang sangat dalam kepada mereka berdua.
Dengan segenap kesederhanaan, bahkan mungkin dengan aggaran yang minim, kedua calon independen ini berani maju di pilkada lahat 2018. Sebuah pertanyaan muncul, mengapa mereka berani maju di pilkada lahat 2018? Tentunya jawabannya sangat sederhana, karena mereka didukung langsung oleh masyarakat Kabupaten Lahat.