Dari pantauan awak media Kabarretorika.com kegiatan yang berlangsung di gedung pertemuan pemkab Lahat di hadiri langsung oleh Bupati Lahat H.Cik Ujang,SE, Wakil Bupati Lahat H Hariyanto,SE, Kepala Bappeda Sumsel,Kepala Bappeda Lahat, Plt Ketua DPRD Lahat,pimpinan Bank Sunsel Babel Cabang Lahat, Asisten 1,2,3, Staf Ahli,Kepala Badan,kantor,Dinas, kepala Bagian, camat sekabupaten Lahat,serta Staf ASN Pemerintah Kabupaten Lahat.
Tingginya angka kemiskinan, dengan menempatkan pada posisi kedua dari 17 kabupaten/kota, menjadi pekerjaan rumah (PR), untuk menekan hal tersebut.
“Untuk menekan itu, kepada Bappeda dan instansi terkait untuk turun ke lapangan, sekaligus mendata penduduk sehingga akan diketahui letaknya dimana saja,” ungkap Bupati Lahat, Cik Ujang SH, pada forum konsultasi publik, Selasa (22/1).
Cik Ujang menambahkan, kendatipun banyaknya perusahaan beroperasi di Lahat, hanya saja angka kemiskinan tetap ada.
“Disinilah, dibutuhkan duduk bersama, mencarikan formulasi terbaik, disamping warga sudah ada yang bekerja,” ulasnya.
Ia menuturkan, sesuai hasil Musrenbang tingkat Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), gubernur meminta disinkronkan sehingga terwujud kemiskinan satu digit.
“Penyusunan dalam RPJMD inilah, menjadi acuan untuk menekan angka kemiskinan, bila perlu menduduki posisi terbawah bukan diatasnya,” tukas Cik Ujang.
Sementara itu, Kepala Bappeda Provinsi Sumsel, DR Retnowati Setyaningsih SKM MKes mengemukakan, untuk menurunkan angka kemiskinan ini, tentunya diperlukan terobosan-terobosan guna merealisasikannya.
“3,2 persen untuk angka pengangguran. Khusus kemiskinan menjadi prioritas kita semua menuntaskan, hingga ke level terendah dan dicarikan sektor lain,” paparnya.
Ia menyebutkan, berdasarkan data yang ada, bahwasanya Kabupaten Lahat banyak perusahaan. Inilah dibutuhkan bantuan CSR untuk menekan kemiskinan.
“Fokus 5 tahun kedepan diturunkan hingga 1 digit dengan target dari Lahat mencapai 9,92 persen, dulu pada 2011 angka miskin 11 persen dan di 2013 peringkat pertama yakni 18 persen,” tukas DR Retno Setyaningsih.(Agus)