Pasca Bencana Banjir, Bupati Lahat Ajak Stakeholder Gotong Royong

Lahat,Kabarretorika.com – Bencana alam banjir bandang dan longsor masih membekas bagi para korban. Untuk itu Bupati Lahat Cik Ujang mengajak seluruh stakeholder dan elemen masyarakat agar menumbuhkan semangat gotong royong dan perduli sesama.

Bupati mengatakan bahwa 24 Kecamatan di Kabupaten Lahat sangat rawan bencana alam. Kabupaten Lahat memiliki banyak sungai dan kawasan perbukitan, sehingga rawan bencana banjir dan longsor.

Untuk itulah adanya Satgas penanggulangan bencana sangat berperan guna mengoptimalkan potensi yang ada untuk menghadapi bencana.

“Penanggulangan dan mengurangi resiko bencana, merupakan tanggung jawab bersama,” kata Bupati Lahat dalam sambutannya pada apel gabungan pasca banjir, Selasa (21/1).

“Musibah Banjir dan longsor hampir terjadi di setiap kecamatan kita. Banjir Bandang di Desa Keban Agung, Kecamatan Mulak Sebingkai dan Mulak Ulu, Banjir di Desa Tanjung Sirih dan Lubuk Sepang, Kecamatan Pulau Pinang, lalu Lubuk Tube, dan Gunung Kembang, Kecamatan Kikim Timur,” Tambah Cik Ujang.

Banyak warga kehilangan tempat tinggal dan harta benda. Info dari BMKG Sumsel masih belangsung hingga Maret 2020, banjir dan tanah longsor. Untuk itu masyarakat agar tetap waspada.

Dalam apel gabungan tersebut, hadir pula Dandim 0405 Lahat, Letkol Kav Sungudi, Kejari Lahat Jaka Suparna SH, Ketua Pengadilan Negeri Yoga Dwi Nugraha SH, Ketua DPRD Lahat Fitrizal Chomizi, Kapolres Lahat AKBP Irwansyah S.IK MH CLA, Kepala BPBD Lahat Marjono, para Kadis, Kapolsek, Danramil dan lainnya. (KR)