Rakyat Desa Banjarsari akan tutup PT. BP Dengan Paksa
-Puluhan hektar lahan warga diserobot PT. Banjarsari Pribumi
Lahat,kabarretorika.com-PT. Banjarsari Pribumi (batu bara) yang membebaskan lahan melalui makelar tanah akhirnya digugat oleh masyarajat Desa Banjarsari Kecamatan Merapi Timur Kabupaten Lahat Sumatera Selatan, sebagian besar tanah warga yang belum diganti rugi telah dirampas dan dirusak oleh PT. Banjarsari Pribumi.
Hal ini diungkapkan warga Desa Banjarsari pada demonstrasi di halaman Pemkab Lahat, Rabu (21/3) mereka menuntut pemerintah kabupaten lahat dapat membantu rakyat untuk mendesak PT. Bajarsari mengganti rugi tanah mereka yang telah dirampas oleh PT. Banjarsari.
Koordinator aksi Ahmad Fadillah mengatakan bahwa kurang lebih 72 hektar tanah milik warga dirampas oleh PT. Banjarsari pribumi yang dipimpin oleh Emil Mantovani Zaman group dari Titan.
“Lahan kami belum diganti rugi, sedangkan PT. Banjarsari pribumi sudah merusak lahan tersebut, kami mendesak agar PT. Banjarsari pribumi mengganti kerugian warga desa banjarsari,” kata fadillah.
Warga juga mengharapkan agar pemkab lahat berpihak kepada masyarakat. Seluruh warga desa banjarsari pribumi akan menutup dengan paksa PT. Banjarsari pribumi jika tuntutan mereka tidak direalisasikan. Selain itu juga warga menyayangkan sikap camat yang cenderung berpihak kepada perusahaan.
Ironisnya diwaktu ratusan warga berdemonstrasi, tak satupun anggota DPRD Lahat menemui masyarakat Desa Banjarsari.
“5 orang anggota dewan berasal dari merapi area, tapi tak satupun yang dapat menemui kami apalagi menolong kami, mereka menganggap kami tidak ada,” kata Fadillah.
Aksi tersebut diikuti oleh 500 orang lebih, sampai berita ini diturunkan warga masih berorasi di halaman kantor pemkab Lahat. (agustoni)