TERKAIT SERANGAN HAMA KEPI DINAS PERTANIAN KUNJUNGI SAWAH MILIK PETANI.

Lahat Kabarretorika.com-–  Terkait adanya kekeluhan serta rasa kecewa beberapa petani sawah Desa Merindu, terhadap hama hewan “kepi”. hari ini Jum’at (26/01)pemerintah kabupayen Lahat melalui Dinas Pertanian Kabupayen Lahat terjun secara langsung melihat ke lokasi areal persawahan milik petani yang berada di Desa Merindu khususnya sawah milik Herlan (38).

Kepala Bidang Tanaman Pangan, Pirdaus, menerangkan, terlihat di lokasi memang ada beberapa sawah petani yang daun padinya menguning.

“Hari tersebut setelah kami cek langsung di lokasi memang ada batang padi milik petani yang daunnya menguning, namun di sini saya jelaskan daun padi menguning itu karena masih kekurangan air, bukan di sebabkan karena adanya hewan kepi tersebut. Memang benar adanya ketakutan masyarakat karena padinya di serang oleh hewan kepi, tapi semua itu masih bisa kita atasi ini hanya serangan ringan tidak begitu membahayakan “,  jelasnya.

Sementara itu, Sularno termasuk juga pihak Dinas Pertanian, ia menerapkan, bagai mana cara menanggulangi daun padi milik petani yang sudah menguning, dan bagai mana cara membasmi hewan kepi.

“Jika daun padi sudah menguning maka harus di lakukan pemasukan air ke sawah, sehingga dengan adanya air padi bisa  membaik. Kemudian, jika di serang oleh kepi harus juga di lakukan penggenangan air di sawah supaya hama kepi bisa pergi kepinggiran, tidak hanya itu di saat malam kita harus adakan lampu, karena kepi biasa mengeromboli sinar lampu, terus kita siapkan baskom sebesar mungkin supaya kepi bisa terperangkap dalam baskom yang berisi air”,  terangnya.

Dengan adanya serangan hama kepi ini, di tambahkan Sularno, setelah di lihat padi sawah milik petani ini tidak bisa di pastikan akan mengakibatkan kegagalan panen.

“Ya,ini semua bisa kita tanggulangi berkat antisipasi dengan melakukan berbagai cara, jadi padi yang ada di sawah itu belum dipastikan terancam gagal panen”.(Agustoni)