Demi Kopi dan Listrik, Bupati Empatlawang Kunjungi Bukares
Empatlawang,kabarretorika.com- Bupati Empat Lawang Syahril Hanafiah bersama rombongan melakukan kunjungan ke Bukares Rumania dalam beberapa hari kemarin, hal ini dimaksudkan untuk memajukan sektor pertanian terutama komoditas unggulan kopi dan ketersediaan tenaga listrik di Kabupaten Empat Lawang.“Kami telah melakukan kunjungan ke Bukares Rumania bersama beberapa Kepala Dinas Pertanian dan DPMPTSP, untuk menghadiri undangan secara resmi membahas yang berkaitan dengan tenaga listrik dan kopi,” ujar Bupati Empat Lawang Syahril Hanafiah saat jumpa pers bersama awak media, Jumat (07/04).
Ditambahkannya, dalam kunjungan tersebut, pihaknya membahas bersama investor besar bagaimana membangun pusat listrik bertenaga hidro di Empat Lawang dengan memanfaatkan air terjun di Empat Lawang.
“Kalau menggunakan APBD kita tidak sanggup, kita bisa mendatangkan investor besar untuk membangun pusat listrik tenaga hidro. Tapi disana mereka juga menunjukkan bagaimana menghasilkan listrik berbahan baku sampah tanpa menyisakan polusi yang lain,” jelasnya.
Namun, untuk penerapannya di Empat Lawang, pihaknya masih akan melaporkan hasil kunjungan tersebut ke Gubernur Sumsel dan Kementrian dalam negeri terlebih dahulu, sebab bahan baku yang dibutuhkan tidak sedikit.
“Kalau membuat listrik bahan baku sampah, tidak cukup di Empat Lawang. Karena hanya menghasilkan 16 ton sampah setiap harinya, sedangkan kita membutuhkan setidaknya 250 ton sampah, kecuali kalau bekerjasama dengan Kabupaten kota tetangga. Tapi akan kita koordinasikan lagi dengan pak Gubernur,” ucapnya.
Mengenai kopi, sama halnya dengan bahan baku, kita membutuhkan biji kopi dengan jumlah yang banyak disertai dengan kualitas bahan baku. “Kopi yang bagus ini kopi merah. Bahan baku kita masih sedikit, ditambah lagi metode pengolahan yang tidak baik,” tuturnya.
Meskipun demikian, hasil kunjungan tersebut akan dilaporkan dan ditindaklanjuti “Saat ini akan kami laporkan dulu, yang pasti kedepan akan ditindaklanjuti. Namun, pembangunan ini tidak bisa cepat, semuanya butuh proses, yang terpenting kita berusaha terlebih dahulu,” tutupnya (faris)