“Pelatihan Sablon” Kerja Sama Bapas Lahat Kemenkumham Sumsel Dengan Media Printing

LAHAT, KR- BALAI Pemasyarakatan Kelas II Lahat, Kanwil Kemenkumham Sumsel melaksanakan Kegiatan Pembimbingan Kemandirian bagi Klien Pemasyarakatan berupa Pelatihan Sablon pakaian bekerjasama dengan POKMAS LIPAS “Media Printing”. Kegiatan tersebut diikuti oleh klien asimilasi maupun integrasi sebanyak 20 orang.

Dalam sambutannya Kepala Bapas Lahat, Perimansyah mengatakan, bahwa dengan adanya kegiatan pelatihan sablon, klien pemasyarakatan dapat menjadi mandiri setelah kembali ke masyarakat. Setelah rangkaian kegiatan telah dilaksanakan di harapkan klien Bapas dapat mengimplementasikan yang telah di pelajari dari pelatihan.

“Saya ingin ketika setelah kembali ke tengah-tengah masyarakat, teman-teman ini sudah memiliki bekal sehingga nantinya diharapkan tidak ada lagi alas an untuk mengulangi tindak pidana,” katanya.

Sementara itu, Owner “Media Printing” Agus Kurniawan berharap semua peserta dapat mengikuti pelatihan dengan baik sehingga apa yang diharapkan oleh Bapas Lahat dapat tercapai. Kegiatan dimulai dengan Teknik dasar pembelajaran cara sablon manual. Dari pengenalan alat, bahan sampai dengan Teknik dan cara menyablon manual. Pelatihan sablon di ajarkan langsung oleh Agus Kurniawan.

“Kami buka peluang untuk para klien pemasyarakatan yang berminat untuk berwirausaha dalam dunia sablon dengan menjalin Kerjasama dengan pihak kita,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua Pelaksana, Lisma Yuniarti yang juga menjabat sebagai Kasubsi Bimbingan Klien Dewasa, mengatakan tujuan dilaksanakannya kegiatan pelatihan ini tidak lain untuk memberikan bekal ilmu pengetahuan dan keterampilan pada bidang konveksi dan sablon bagi klien pemasyarakatan, baik yang saat ini menjalani program asimilasi maupun integrasi di masyarakat. Pihaknya mendorong klien untuk meningkatkan pengetahuan dan softskill agar bisa menjadi insan yang berdaya di tengah pandemi COVID-19.

“Di tengah ekonomi serba sulit sekarang, mudah-mudahan dengan pelatihan ini menjadi salah satu jalan bagi klien untuk berwirausaha,” harapnya.

Seperti diketahui, pelatihan kemandirian saat ini untuk kesekian kalinya yang dilaksanakan Bapas Lahat. Berbagai program bimbingan kemandirian yang diadakan bertujuan membuka peluang bagi klien agar bisa berdaya dengan berbekal pada softskill yang dibutuhkan sesuai dengan perkembangan zaman. Diharapkan para klien pemasyarakatan yang baru saja menjalani program asimilasi di rumah ini bisa memetik pengetahuan dari pelatihan. Terlebih jika bisa diterapkan dalam praktik nyata berwirausaha sehingga semakin menjadi pribadi yang berdaya dari segi sosial maupun ekonomi.

“Terima kasih atas pelatihan ini. Sangat bermanfaat bagi yang masih belum ada pekerjaan,” ucap Bambang Irawan, salah satu Klien Pemasyarakatan Bapas Lahat.