SAMBANGI PULAU BORANG KUSWARI MARZUK TAMPUNG ASPIRASI WARGA
Banyuasin,Kabarretorika.com – Guna menampung aspirasi masyarakat kabupaten Banyuasin sumatera selatan yang berada di pulau borang, Calon Legislatif (Caleg) Dewan Perwakilan Daerah (DPD) perwakilan RI Sumatera Selatan (Sumsel) No urut 37 yakni Ir. Kuswari Marzuk belum lama ini sambangi warga daerah setempat
Dengan menyeberangi sungai menumpang perahu ketek ir.H.Kuswari langsung disambutan dengan antusias oleh warga Pulau Borang, di Pulau ini Ir. Kuswari Marzuk mendapatkan dukungan dari warga yang bertekat akan membantu kemenangannya menuju senayan.
Kuswari menjelasakan,
“Konsentrasi saya tidak hanya sebatas diperkotaan tapi juga dipedesaan.dengan menyeberangi sungai menuju Pulau Borang yang mungkin tidak terjamah oleh calon – calon lainnya. Di Pulau Ini saya menyampaikan beberapa program untuk peningkatan disektor pertanian.alhamdulilah warga menyambut positif perjuangan saya untuk di daerah ini,” ujar kuswari.
Sementara itu, Ketua Tim Sukses RJ.6.37 Aprizal Muslim, menyampaikan akan senantiasa selalu semangat dalam perjuangan untuk memenangkan kedua kandidat yang diusungnya Yakni Ir. Hj. Sri Kustina Caleg DPR RI No urut 6 dari Partai Nasdem dan Caleg DPD RI No urut 37.
Aprizal muslim bersama tim RJ.6.37 siap turun kelapangan tidak ada sekat dan batasan kepada warga,tim juga akan selalu siap mendengarkan curhatan warga hal – hal yang berkaitan untuk peningkatan berbagai sektor di Sumsel.
” Kita mengedukasi masyarakat agar tidak dibodohi dengan adanya politik uang. Dia mengungkapkan, cara-cara seperti itu harus tegas ditolak karena mereka yang kampanye saat politik uang, tidak akan kembali pada masyarakat saat telah terpilih.” Jelasnya.
Aprizal mengaku selalu bertanya ke masyarakat, adakah caleg lain yang juga telah busukan di tempat yang didatanginya. Seperti yang dilakukan tim RJ.6.37 dan Ir.Hj Sri Kustina serta Ir. Kuswari Marzuk, dan jawabannya sangat mengejutkan.
“Kata warga setempat sejak dulu belum pernah ada yang turun hingga sampai sekarang,lalu bagaimana mau membangun daerah jika tidak pernah melihat kondisi masyarakat sebenarnya,” beber Aprizal.(Agus)