Uang Intensif tenaga medis di RSUD Empat Lawang Belum dibayar

Empatlawang,kabarretorika.com-Uang Intensif Dokter dan tenaga kerja (tks) sebesar Rp.367 juta di Rumah Sakit Umum (RSUD) Kabupaten Empat Lawang sampai sekarang belum tertunaikan. Janji Pemerintah Kabupaten Empat Lawang untuk membayar uang sebesar Rp367 juta tersebut. Padahal Pemerintah Kabupaten Empat Lawang sudah berjanji akan membayar secepatnya.  

Hal ini semakin dikeluhkan oleh TKS, mereka menagih janji Pemkab Empat Lawang untuk segera membayar honor mereka.

“Sampai saat ini belum ada dibayar insentif kami bulan November dan Desember tahun 2016 lalu, padahal kami memiliki kebutuhan,” ujar salah seorang TKS yang tak ingin namanya disebutkan, Kamis (23/3).

Pemkab Empat Lawang, kata dia, harus menepati janji mereka untuk membayar hak mereka. “Yang jelas janji itu kami tunggu, kami bekerja ini untuk mencari uang dan untuk memenuhi kebutuhan hidup,” cetusnya.

Sebelumnya, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Empat

Lawang, dr Devy Andrianty mengatakan, pihaknya sudah berusaha semaksimal mungkin dalam permasalahan ini. Bertemu langsung dengan Bupati Empat Lawang untuk mencari solusinya.

“Kami ajak langsung bersilahturahmi menemui pak Bupati, menanyakan terkait

belum terbayarnya uang tersebut. Alhamdulillah, pak Bupati berjanji akan membayarnya ditahun ini,” ujar Devy.

Untuk tekhnis pembayarannya, kata dia, belum bisa dipastikan kapan. Apakah di Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) induk atau di APBD Perubahan. Namun, yang jelas sudah ada titik terangnya untuk penyelesaian permasalahan tersebut.

“Permasalahan itu bukan karena kesalahan Pemkab, tapi memang ada keterlambatan dari pihak RSUD. Kesalahan tekhnis di RSUD. Saat ini BPKAD sedang berkonsultasi dengan pihak BPK untuk tekhnis pencairannya. Mudah-mudahan bisa segera dicairkan secepatnya,” tukasnya.(faris)