PGRI Lahat Sambangi Keluarga Dhuafa di Tanjung Payang: Wujud Kepedulian di Tengah Kesibukan Konfercab
LAHAT, kabarretorika.com– Seusai melaksanakan Konferensi Cabang (Konfercab) PGRI Kecamatan Lahat dan Lahat Selatan, jajaran pengurus PGRI Kabupaten Lahat langsung menunjukkan kepedulian sosialnya dengan mengunjungi pasangan lansia dhuafa, Alek dan Puryasih, di Dusun 7 Desa Tanjung Payang, Kecamatan Lahat Selatan. Kamis (16/10/2025).
Keduanya hidup dalam keterbatasan. Alek diketahui mengalami kebutaan, sementara sang istri, Puryasih, menderita pembengkakan pada kaki hingga tidak dapat berjalan. Di rumah sederhana yang mereka tempati, pasangan suami istri ini menjalani hari-hari tanpa sumber penghasilan tetap.
Kunjungan kemanusiaan ini dilakukan secara spontan setelah Ketua PGRI Lahat, Dr. Hasperi Susanto, S.Pd., M.M, menerima kabar mengenai kondisi pasangan tersebut. Didampingi jajaran pengurus, Hasperi menyerahkan bantuan atas nama PGRI Lahat sekaligus memberikan motivasi dan doa kepada Alek dan Puryasih.
“Kami datang bukan hanya membawa bantuan, tetapi juga membawa semangat dan doa agar Bapak Alek dan Ibu Puryasih tetap berfikir positif dan tabah menghadapi ujian ini. Di balik setiap kesulitan, selalu ada jalan terang yang disiapkan Tuhan,” ujar Hasperi dengan penuh empati.
Sementara itu, Dr. Baslini, M.Pd, Wakil Ketua PGRI Lahat, menambahkan pesan moral agar pasangan lansia ini tetap bersabar dan tidak meninggalkan ibadah di tengah terpaan cobaan hidup.
“Kami berharap Bapak dan Ibu terus bersabar, tetap mendekatkan diri kepada Allah. Ibadah dan kesabaran adalah sumber kekuatan di saat hidup terasa berat,” tutur Baslini dengan nada haru.
Kunjungan dadakan ini menjadi bukti bahwa PGRI Lahat tidak hanya fokus pada urusan organisasi dan pendidikan, tetapi juga memiliki kepedulian sosial yang tinggi terhadap sesama, terutama masyarakat yang membutuhkan uluran tangan.
Dalam balutan kesederhanaan, kepedulian kecil dari insan pendidik ini menjadi cerminan nyata semangat gotong royong dan nilai kemanusiaan yang melekat pada profesi guru; mendidik dengan hati, dan mengabdi tanpa batas.
