Sekda Empat lawang Bantah Data Kependudukan Tidak Valid

EMPAT LAWANG – Ketua Komisi I DPRD Empat Lawang, Makmun menilai ada kesalahan pelaporan jumlah penduduk yang dilakukan oleh Pemda sehingga turut mempengaruhi besaran Dana Alokasi Umum(DAU).

Kecilnya Anggaran Pendapatan Belanja Daerah(APBD) Empat Lawang selama 10 tahun ini dinilai karena minimnya koordinasi dan sinkronisasi antara Pemerintah Daerah dengan Pemerintah Pusat.

“DAU itu sangat berpengaruh terhadap jumlah penduduk dan luas geografis daerah, selama ini pemerintah melaporkan hanya ada 200 ribuan jumlah penduduk ke Kementrian,” tuturnya.

Padahal sambung Makmun, jumlah penduduk empat lawang terus bertambah bahkan sudah mencapai 400 ribu jiwa. “Harusnya kalau yang dilaporkan itu 400 ribu maka jumlah DAU otomatis bertambah,” katanya.

Untuk itu, Dia mengaku sudah berkoordinasi dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil(Disdukcapil) Empat Lawang untuk segera memvalidasi data penduduk. “Saya secara lembaga sudah meminta Disdukcapil untuk memvalidasi data kependudukan, jangan sampai data itu justru menghambat penambahan DAU,” terangnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah(Sekda) Empat Lawang, Edison Jaya membantah jika selama ini Disdukcapil tidak valid dalam memberi data apalagi dengan sitim online maka tidak memungkinkan adanya kekeliruan data. “Data penduduk memang selalu dinamis, tidak mungkin begitu-begitu saja, tetapi perlu diketahui pendataan penduduk tidak semudah yang dibayangkan, apalagi setiap hari selalu ada yang membuat akte kelahiran namun belum tentu membuat akte kematian, padahal rasio antara kematian dan kelahiran hampir sama,” pungkasnya.(faris)