RATUSAN MASSA MERAPI AREA TOLAK TEGAS PROSES PAW PARTAI PPP
Lahat,Kabarretorika.com-RRatusan masa yang tergabung dalam ikatan masyarakat merapi bersatu (IMMB)hari ini Senin (28/01) pukul 10:00wib sambangi langsung gedung DPRD Kabupaten Lahat.
kedatangan seluruh massa yang diketuai oleh Taufik bertujuan menggelar aksi menolak dengan tegas proses Pergantian Antar Waktu (PAW) berdasarkan surat keputusan Gubernur Sumatera Selatan nomer 38/KPTS/I/2019 tentang peresmian pemberhentian saudara Hutson Arfan,M.Si dan Peresmian pengangkatan Agus Riansyah,S.Ag sebagai anggota DPRD Lahat masa jabatan tahun 2014 sampai tahun 2019 dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
” Berdasarkan daftar pencalonan dari daerah pemilihan 2 wilayah merapi area tahun 2014-2019 adalah sebagai berikut :Ir.H.Hutson Arfan,M.Si,Lukman,Helpeni reza,H.M Suparman,S.Pd,dan Kaita Sauputri.dari daftar diatas sudah jelas nama Agus Riansyah,S.Ag tidak terdaftar si daerah pemilihan kami merapi Area,”Ujar Taufik
” Untuk itu kami sebagai masyarakat Merapi Area menolak keras proses Pergantian Antar Waktu (PAW) dari Partai PPP Saudara Ir.H.Hutson Arpan,M.Si yang di gantikan oleh Agus Riansyah,S.Ag,dimana Saudara agus tersebut adalah calon legislatif dari daerah pemilihan 1 Lahat,dan bukan mewakili aspirasi masyarakat daerah pemilihan 2 Merapi area,” ungkap Taufik.
Lebih lanjut dirinya menambahkan, Untuk itu kepada kepada gubernur sumatera selatan untuk mencabut SK tersebut,untuk menciptakan masyarakat merapi area yang kondusif karena telah di ciderai oleh kepentingan politik dan SK Bapak Gubernur bertentangan dengan Undang-undang nomer 13 tahun 2014 tentangvpemerintahan daerah pasal 197 (2) pasal 198 dan junto 113,dan disini juga kami menyampaikan kepada ketua DPRD Lahat tidak melakukan musyawarah dalam rangka proses PAW tersebut karena bertentangan dengan undang-undang,dan kepada pihak KPUD Kabupaten Lahat untuk menyampaikan nama pengganti antar waktu berdasarkan undang – undang yang berlaku,jika keputusan ini tidak dicabut oleh gubernur dan ketua DPRD Kabupaten Lahat masih mengagendakan musyawarah maka kami masyarakat akan melakukan aksi serupa dengan masa lebih banyak lagi. (Agus)
