Status Quo, Wakil Ketua DPRD Lahat dari Partai Golkar belum Dilantik

Lahat,Kabarretorika.com-Wakil Ketua DPRD Lahat sampai saat ini belum dilantik, Status Quo berlaku setelah Tanhar Effendi dibegal oleh Parhan Berza yang menjagokan Sri Marhaeni sebagai unsur pimpinan DPRD Lahat.

Dalam Konferensi Perssnya, Selasa (15/10) Tanhar Effendi mengatakan bahwa SK yang dimilikinya sah namun ada oknum yang tidak menginginkannya untuk menjadi unsur pimpinan DPRD Lahat.

“Intinya ada oknum yang tidak menginginkan saya menjadi unsur pimpinan DPRD Lahat dari Partai Golkar,” kata Tanhar.

Kepada awak media, Tanhar Effendi menjelaskan kronologis seleksi unsur pimpinan DPRD Lahat dari Partai Golkar.

Pada Tanggal 18 Agustus 2019 DPD II Partai Golkar menetapkan 3 nama untuk diusulkan sebagai calon pimpinan DPRD Lahat dari Partai Golkar yaitu Sri Marhaeni, Tanhar Effendi dan Mimhaimi

Pada Tanggal 18 September 2019 Tim DPP Partai Golkar mengeluarkan SK Tanhar Effendi menjadi Unsur Pimpinan DPRD Lahat.

Pada Tanggal 24 September 2019, Parhan Berza mengirimkan Surat ke Sekwan DPRD Lahat Yang minta agar Sekwan tidak memproses SK Tanhar Effendi.

Pada Tanggal 30 September 2019 DPP Partai Golkar Mengeluarkan Surat pembatalan SK Tanhar Effendi.

Pada tanggal 9 Oktober 2019, Tanhar Effendi melalui kuasa hukumnya melayangkan surat ke Mahkamah Partai Golkar yang berisi permohonan pembatalan surat DPP Partai Golkar perihal Pembatalan Surat DPP Partai Golkar tanggal 18 September

Pada Tanggal 9 Oktober 2019 Tanhar Effendi melalui kuasa hukumnya mengirimkan surat ke Sekwan DPRD Lahat, yang meminta agar Sekwan menunda pemberlakuan surat DPP Partai Golkar sampai ada keputusan dari Mahkamah Partai Golkar.

Terkait persoalan ini menandakan ada pihak tertentu yang sengaja mengahalangi dirinya. Padahal pengakuan Tanhar, seluruh pimpinan kecamatan dan pengurus harian Golkar Lahat, sudah mendukung dirinya menjadi wakil Golkar di unsur pimpinan DPRD Lahat.

“Ini bukan SK penetapan, tapi SK pembatalan. Berarti SK yang saya terima dari DPP itu sah, tapi ada pihak tertentu yang tidak menginginkan saya duduk dibangku Wakil DPRD Lahat,” jelasnya.(red)