Lsm ”Lestari”: “Jangan Biarkan Isu-Isu Lingkungan Termarjinalkan!”
LAHAT, KR- Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan segala benda, daya, keadaan dan mahluk hidup termasuk manusia dan perilakunya yang mempengaruhi alam itu sendiri. Keberlangsungan perikehidupan, kesejateraan manusia dan mahluk hidup lainnya (undang-undang no 32 tahun 2009 tentang PPLH), pembangunan berkelanjutan adalah upaya sadar dan terencana yang memadukan aspek lingkungan hidup, sosial dan ekonomi kedalam strategi pembangunan untuk menjamin keutuhan lingkungan hidup, kesejateraan dan mutu hidup generasi masa sekarang dan generasi masa depan.
Manusia membutuhkan lingkungan begitu juga lingkungan membutuhkan manusia yang menunjukkan lingkungan dan manusia mempunyai keterkaitan untuk saling berpengaruh dan mempengaruhi terlihat dari
betapa manusia membutuhkan sumber daya alam yang ada di lingkungan untuk kesejateraan dan keberlangsungan hidup. Namun, jika pemanfaatan sumber daya alam yang ada dilingkungan dilakukan dengan cara-cara yang tidak tepat maka lingkungan akan memberikan reaksi/dampak negatif yang
akan diterima oleh kita manusia. Karena itu, di dalam pembangunan yang berkelanjutan daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup adalah hal yang mutlak untuk dijadikan perhatian yang serius sebagai penentu arah rencana, progam dan kebijakan yang akan dilakukan.
Perubahan iklim mikro, degradasi lahan, kekeringan, banjir, penurunan kualiatas udara, penurunan kualitas air permukaan merupakan degradasi lingkungan yang kerap kita jumpai sebagai reaksi balik atau dampak dari aktivitas/kegiatan kita manusia terhadap lingkungan dan hal ini menjadi isu yang
termarjinalkan ketika di kaitkan dengan isu/aspek sosial dan ekonomi. Padahal aspek sosial dan ekonomi tidak akan terwujud jika kondisi lingkungan hidup tidak baik-bak saja.
Sebentar lagi kabupaten Lahat yang kita cintai dan sayanggi akan menggelar pesta demokrasi pemilihan kepala daerah periode 2024-2029, telah muncul balon/calon kepala daerah dihadapan kita. Namun, amat disayangkan sebagai masyarakat Kabupaten Lahat kita belum mendengar isu-isu lingkungan hidup yang strategis yang terjadi sekarang ini diangkat secara tajam untuk diperjuangkan dan diintegerasi didalam rencana, program dan kebijakan jika dipercaya memimpin kabupaten Lahat.
Lsm ”Lesatari” sebagai organisasi lingkungan hidup pada beberapa kesempatan telah menyuarakan itu melalui media online dan kembali menghimbau inilah saatnya kita masyarakat kabupaten Lahat untuk
jeli dan melihat figur-figur yang ada seberapa peduli mereka terhadap pelestarian dan keberlangsungan lingkungan hidup melalui visi dan misi yang mereka sampaikan dan suarakan, semoga isu-isu lingkungan hidup tidak termarjinalkan lagi dipegelaran pesta demokrasi pemilihan kepala daerah Kabupaten Lahat periode 2024-2029 kali ini. Belum terlambat bagi kita untuk masyarakat kabupaten Lahat untuk menentukan pilihan mau dibawa kemana kabupaten Lahat yang kita cintai dan sayangi ini.
Jangan biarkan isu-isu lingkungan termarjinalkan lagi. Kamis (05/09/2024).